Menyebut laba-laba tarantula, pasti yang terbayang serangga ganas dan mematikan. Rupanya anggapan tersebut tak berlaku bagi bocah-bocah kecil di Kamboja.
Seorang fotografer asal Inggris, George Nickels, mengikuti sebuah ekspedisi ke pedalaman Kamboja. Dalam petualangannya, ia mendapati kegiatan unik bocah-bocah berumur sekitar lima tahun yang menangkap tarantula di hutan.
Seorang fotografer asal Inggris, George Nickels, mengikuti sebuah ekspedisi ke pedalaman Kamboja. Dalam petualangannya, ia mendapati kegiatan unik bocah-bocah berumur sekitar lima tahun yang menangkap tarantula di hutan.
Anak-anak tersebut tidak terlihat takut sama sekali. Mereka menangkap tarantula itu dari sarang mereka di dalam tanah.
"Anak-anak kecil itu menangkap tarantula dengan cara primitif, yaitu menggunakan sepotong kayu," kata Nickels seperti dilansir Daily Mail.
Tarantula-tarantula itu kemudian dibersihkan lalu digoreng dengan mentega atau minyak. Meski terlihat berbahaya, tapi tarantula itu tidak mematikan. Sengatannya hanya terasa seperti sengatan lebah. Tarantula di Kamboja ini dari jenis tarantula zebra Thailand, atau Haplopelma albostriatum.
"Anak-anak kecil itu menangkap tarantula dengan cara primitif, yaitu menggunakan sepotong kayu," kata Nickels seperti dilansir Daily Mail.
Tarantula-tarantula itu kemudian dibersihkan lalu digoreng dengan mentega atau minyak. Meski terlihat berbahaya, tapi tarantula itu tidak mematikan. Sengatannya hanya terasa seperti sengatan lebah. Tarantula di Kamboja ini dari jenis tarantula zebra Thailand, atau Haplopelma albostriatum.
Nampaknya kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bertahan hidup. Anak-anak tersebut berasal dari keluarga di pedalaman yang rata-rata hidup miskin. Sehingga tak hanya tarantula yang ditangkap. "Mereka juga diajarkan menangkap hewan lain, seperti ular, kalajengking, tikus, kodok, dan kadal," kata Nickels.
Sumber:
dailymail
dailymail