Adalah The North Manchester Meeting House, gereja yang terkenal lewat jejak misterius di pemakamannya. Gereja yang berada di Manchester, Maine ini dibangun pada tahun 1793 dan sampai sekarang masih digunakan sebagai tempat beribadah.
Meski termasuk gereja tua, tapi bukan sejarah gerejanya yang jadi pusat perhatian, melainkan pemakanan di dalam kompleks gereja. Jika diamati, pada salah satu batu yang ada di sana, terlihat jejak kaki misterius.
Menurut masyarakat sekitar, jejak kaki ini bukan milik manusia, tapi setan. Penasaran? Traveler bisa melihatnya langsung. Jejak kaki ini ada di sebuah batu di pojokan dinding pemakaman, sebelah kanan ruang pertemuan.
Ketika dilihat, batu tersebut memiliki 2 jejak kaki. Yang satu berbentuk seperti segitiga dengan tanda lain seperti kuku kaki yang terbelah. Sedangkan yang lain mirip seperti jejak kaki manusia yang digabung.
Saat ini, jejak kaki tersebut telah diberi cat. Tujuannya agar wisatawan yang datang bisa dengan mudah melihat keberadaannya.
Banyak hal yang melatarbelakangi keberadaann jejak kaki tersebut. Dilongok dari What When How, Senin (27/5/2013), pemakamann tersebut memang terkenal angker. Ada cerita yang mengatakan kalau sering muncul cahaya dan suara aneh dari tempat tersebut. Tak heran jika jejak kaki tersebut kemudian disebut sebagai jejak kaki setan.
Namun ada cerita lain yang mengisahkan asal usul keberadaan jejak setan tersebut. Konon, batu tersebut menghalangi pekerjaan konstruksi karena tidak bisa dipindahkan.
Kemudian salah seorang pekerja memanjat batu dan berjanji akan memberikan jiwanya kepada setan, jika batu tersebut bisa dipindahkan. Mengejutkan, keesokan harinya batu tersebut bisa dipindahkan dan pekerja tersebut menghilang, seiring dengan kemunculan jejak kaki di batu.
Banyak yang menganggap hal itu sebagai bayaran dari perjanjian yang terjadi. Tapi apapun itu, kemunculan jejak kaki misterius bisa Anda lihat di pemakaman milik Gereja The North Manchester Meeting House.
sumber | wowunic.blogspot.com | http://wowserem.blogspot.com/2013/08/misteri-menyeramkan-munculnya-jejak.html