Statistik Lengkap dan Info Menarik Jelang MU Kontra Chelsea
Kedua klub akan bertemu pada Senin waktu setempat, Selasa dini hari.
Pada laga di Old Trafford nanti, manajer anyar MU, David Moyes, harus membuat keputusan apakah memainkan Wayne Rooney saat menghadapi klub yang mengincar sang penyerang. Kondisi itu masih tanda tanya.
Selain itu, Moyes dipastikan tidak bisa menampilkan Rafael (hamstring), Nani (selangka), Ashley Young (engkel) dan Javier Hernandez (hamstring) karena berbagai cedera. Sedangkan buat Jose Mourinho, David Luiz masih diragukan tampil.
Pertanyaan kubu Chelsea ada di lini depan. Siapa yang akan bermain? Fernando Torres hanya jadi cadangan saat melawan Aston Villa Rabu kemarin. Romelu Lukaku bisa saja diberikan kepercayaan tampil sejak awal.
Fakta Menarik:
Head-to-head
Musim lalu di Premier League, Chelsea menang di Old Trafford (1-0) dan Manchester United menang di Stamford Bridge (3-2).
Dalam 42 laga antara kedua klub di Premier League, hanya tiga laga yang berkesudahan tanpa gol. Yaitu pada April 1995, Desember 1998 dan Mei 2007.
Dari 42 laga tersebut, The Blues masih lebih superior dengan 14 kemenangan. Sedangkan, MU mengantungi 13 kali kemenangan. 15 diantaranya berakhir imbang.
Skor tertinggi dalam laga yang melibatkan kedua klub saat MU menang 6-5 di Stamford Bridge pada Oktober 1954. Saat itu liga masih bernama Division One.
Manchester United:
United hanya kalah tiga kali musim lalu di ajang Premier League. Angka kekalahan tertinggi laga kandang sejak 2004-04.
Sejak Januari 2011, Robin van Persie telah mencetak 76 gol di Premier League. Jumlah itu 27 buah lebih banyak pencetak gol tersubur MU kedua, Wayne Rooney (49 gol).
Dua gol Danny Welbeck ke gawang Swansea akhir pekan lalu mengakhiri 19 laga tanpa golnya. Musim lalu, Welbeck hanya mencetak 1 gol saja.
Chelsea:
Frank Lampard gagal dua kali dalam tiga penalti di laga kompetitif. Padahal, Lampard sebelumnya sukses menceploskan eksekusi penalti dalam 10 kesempatan beruntun.
Lampard mencatat dua rekor saat lawan Hull. Ia tercatat sudah mencetak delapan gol di laga pembuka musim, menyamai rekor Alan Shearer. Pemain 36 tahun itu juga bermain di 18 laga pembuka Premier League, lebih banyak dari pemain manapun.
Eden Hazard menciptakan enam peluang mencetak gol ke gawang Hull. Lebih banyak dari pemain manapun di akhir pekan pembuka kemarin.
Rekor 5 Pertemuan Terakhir di Premier League:
5 Maret 2013: Manchester United 0-1 Chelsea
28 Oktober 2013: Chelsea 2-3 Manchester United
5 Februari 2013: Chelsea 3-3 Manchester United
18 September 2011: Manchester United 3-1 Chelsea
8 Mei 2011: Manchester United 2-1 Chelsea
"Bumbu-bumbu" Big Match MU Vs Chelsea
Mulai dari Mourinho, isu Rooney hingga masalah Ferdinand-Terry.
Sengit dan penuh emosi, kira-kira begitulah jalannya pertandingan yang sarat gengsi tersebut. Tapi itu saja belum cukup untuk duel menyebut 'Setan Merah' kontra 'Si Biru' layak ditunggu. Ada sejumlah alasan lain yang membuat pertandingan nanti menjadi 'super menarik.'
Faktor Mourinho
Kembali ke dataran Inggris setelah lima tahun berkelana, Jose Mourinho langsung sukses membuat Premier League semakin bergairah. Terbukti, jelang big match ini The Special One seketika mampu menyulut emosi pemain MU dengan komentar pedasnya. Mou menyebut keberhasilan MU menjadi juara musim lalu karena faktor inkonsistensi klub-klub lain.
Pernyataan Mou itu rupanya direspon dua pemain bertahan MU, Phil Jones dan Jonny Evans, dengan ucapan yang tak kalah garang. Mereka mengumbar tekad untuk membungkam mulut pria asal Portugal tersebut dan merasa tak perlu terpancing dengan ke dalam permainan psikologisnya.
"Itu hanya permainan pikiran, sungguh. Mungkin itu cara dia untuk membuat kami tidak nyaman," kata Evans.
"Sebagai pemain Anda tidak perlu terlalu serius mendengarkan komentar-komentar seperti itu, Anda hanya perlu tertawa. Semuanya akan hilang dalam dua menit," lanjut bek timnas Irlandia Utara tersebut.
Hal senada dituturkan Jones. Baginya kehadiran sosok Mourinho tak lebih hanya sebagai bumbu penyedap pertandingan.
"Kami tahu mereka sebuah tim bagus dan sebutan 'faktor Mourinho' telah menjadi bumbu-bumbu penyedap untuk pertandingan. Ini sebuah tantangan bagi kami untuk menikmatinya," kata mantan pemain Blackburn Rovers itu.
Isu Transfer Rooney
Sudah menjadi rahasia umum Rooney tengah dibidik oleh Chelsea. Sang bomber yang belakangan memang disebut-sebut meminta dilepas MU itu pun sepertinya menyambut hangat ajakan The Blues bergabung ke Stamford Bridge.
Sayangnya, beberapa kali mengajukan tawaran buat Rooney, Chelsea selalu mendapat penolakan dari MU. Tim asuhan David Moyes beralasan mereka masih membutuhkan tenaga pemain 27 tahun itu dan ingin dia tetap bertahan.
Akhir pekan ini Chelsea dilaporkan sukses menggaet Willian dari Anzhi Makhachkala. Gelandang serang asal Brasil itu pun disebut-sebut menjadi pembelian terakhir klub juara bertahan Europa League di musim panas ini.
Namun laporan terbaru membuat kabar itu terbantahkan, Chelsea kini malah dirumorkan akan melayangkan tawaran pamungkas buat Rooney senilai €40 juta. Tak hanya itu, Mourinho pun sedikit memprovokasi dengan menyindir sikap MU yang enggan melepas bekas pilar Everton itu.
"Anda lihat yang terjadi di Italia di mana setiap musim (transfer pemain) tanpa ada masalah. Saya tidak tahu mengapa ini tak terjadi di sini (Inggris)," kata Mourinho.
"Saya tidak merasa mental lama 'Saya tidak akan menjual pemain-pemain ke klub di negara yang sama' akan membantu pasar. Itu juga tidak membantu pemain. Terkadang Anda justru mendesak pemain ke luar negeri dibanding memastikan mereka bermain di liga Anda," lanjutnya.
Bagimanapun, isu transfer Rooney ini bisa jadi sengaja dimanfaatkan oleh Mourinho untuk membuyarkan konsentrasi para pemain MU dan Rooney khususnya jelang duel melawan timnya. Apalagi mengingat pada pertandingan pembuka musim melawan Swansea City, suami Coleen McLoughlin tersebut bermain apik dengan menyumbang dua assist.
Ferdinand vs Terry
Rio Ferdinand dan John Terry tak dipungkiri sebagai dua bek tersukses dalam satu dekade terakhir. Kemampuan keduanya pun tak perlu diragukan lagi. Mereka tak hanya pernah merasakan gelar kompetisi lokal. Trofi termegah di pentas Eropa juga pernah diangkat.
Nah menariknya, kini Ferdinand maupun Terry tengah tak akur karena kasus rasis yang dituduhkan oleh adik Ferdinand, Anton, kepada JT ketika Chelsea bersua QPR dua musim silam.
Permasalahan itu pun ikut menyeret pihak lain yakni Ashley Cole. Sebagai rekan setim, bek sayap timnas Inggris tersebut membela habis-habisan Terry. Dia bahkan tidak segan terlibat perang sindiran dengan Ferdinand bersaudara di jejaring sosial.
Nah pada pertandingan nanti Ferdinand akan kembali bersua Terry. Tinggal kita tunggu bagaimana sikap keduanya saat bertatap wajah langsung di hadapan publik serta sorotan kamera.
Ambisi MU Bungkam Sesumbar Mourinho
"Faktor Mourinho" telah menjadi bumbu-bumbu penyedap pertandingan.
Jose Mourinho memang sukses membuat Premier League semakin bergairah, meski sempat ditinggalkan Sir Alex Ferguson yang memutuskan pensiun sebagai manajer MU pada akhir musim lalu.
Terbukti, jelang big match antara MU dan Chelsea, Mourinho sukses menyulut emosi pemain MU dengan komentar pedasnya. Mou menyebut keberhasilan MU menjadi juara musim lalu karena faktor inkonsistensi klub-klub lain.
Kini, saatnya skuat Iblis Merah membuktikan bahwa anggapan Mourinho salah besar.
"Kami tahu mereka sebuah tim bagus dan panggilan 'faktor Mourinho' telah menjadi bumbu-bumbu penyedap untuk pertandingan. Ini sebuah tantangan bagi kami untuk menikmatinya," kata Jones dilansir Soccerway.
Duel MU kontra Chelsea dipastikan akan berjalan panas. Terlebih, kedua tim tentu tak ingin merasakan kekalahan perdana di awal musim. Pada laga perdana, MU sukses menekuk Swansea City.
Sementara itu, Chelsea yang sementara memimpin klasemen berhasil meraih kemenangan pada dua pertandingan pertama dengan menaklukkan Hull City dan Aston Villa. (art)
