Pages

Taipan Rusia: Harta, Wanita, dan Olahraga : Suleiman Kerimov: Si Raja Pesta

http://images.detik.com/albums/detikfinance-1/taipan-rusia/Sulaeman-Kerimov.jpg

 http://images.detik.com/content/2013/08/26/4/pengantar.png  

Jakarta - Di Rusia, Suleiman Kerimov memang bukanlah yang terkaya. Dia berada di urutan ke-19 dengan jumlah kekayaan mencapai US$ 7 miliar. Namun taipan ini kerap jadi bahan berita lantaran royal, doyan pesta, playboy, dan suka pamer mobil supernya meski hampir tewas karenanya.

Lelaki 46 tahun asal Dagestan ini banyak berinvestasi di sistem keuangan barat. Sahamnya tersebar dari berbagai perusahaan di Rusia, sampai Eropa dan Amerika Serikat.

Seperti kebanyakan taipan Rusia, Kerimov menjadi kaya raya pasca privatisasi di era Boris Yeltsin tahun 1990-an. Tapi berbeda dengan miliuner lain yang mempertaruhkan relasi mereka ke Kremlin dan sedikit utang untuk kepemilikan jangka panjang aset-aset negara, Kerimov justru menjadi investor keuangan.

Kerimov tak pernah menahan asetnya lebih dari beberapa tahun. Dia segera melegonya untuk meraih untung cepat dan bank pemerintah selalu berseida memberikannya duit. Inilah yang jadi dugaan bahwa Kerimov bisa kaya raya karena kedekatannya dengan Kremlin.

Tapi hal yang menonjol darinya adalah gaya hidupnya. Lelaki yang jarang mau diwawancara media ini mengisi headline surat kabar pada 2006 saat mobil Ferrari Enzo senilai US$ 650 ribu yang dikendarainya menabrak pohon di Nice, Prancis. Di kursi penumpang ada presenter TV cantik dan paling glamor di Rusia.

Kerimov sering menyelenggarakan pesta-pesta mewah yang melibatkan pesohor dunia. Selebritas dunia yang pernah jadi tamunya adalah penyanyi almarhum Amy Winehouse. Pestanya juga diramaikan para bankir barat, pejabat pemerintah, taipan, dan bahkan Anna Chapman, mata-mata agen ganda nan cantik.

Sekali pesta, Kerimov bisa menghabiskan US$ 10 juta. Dia pun pernah menghadiahkan mobil supermewah Bugatti Veyron senilai US$ 3 juta untuk Roberto Carlos, karena mempersembahkan tropi liga untuk klub Anzhi Makhachkala. Kerimov membeli Anzhi pada Januari 2011.

Kerimov berambisi menjadikan Anzhi sebagai Manchester City-nya Rusia. Dia rela menghabiskan US$ 200 juta hanya dalam dua tahun untuk memboyong stiker Inter Milan, Samuel Eto'o, pemain sayap Brazil, Willian Borges da Silva, serta pelatih legendaris Guus Hiddink. Tapi prestasinya musim ini tak bagus. Klub ini finis di urutan ke-13.

Beberapa bulan lalu Kerimov memangkas anggaran klub menjadi tinggal US$ 50 juta untuk musim depan. Sebelumnya, dia merogoh saku sebanyak US$ 180 juta. Lantas, kabarnya dia juga hendak menjual kembali Eto'o dan sejumlah pemain mahal lainnya,.

Rupanya ini ada kaitan dengan kerugian bisnisnya di Uralkali, perusahaan produsen kalium karbonat terbesar di dunia. Pada 30 juli lalu perjanjian dagangnya dengan perusahaan asal Belarusia dibatalkan, yang berujung pada gonjang ganjing pasar saham.

Saham Uralkali jatuh lebih dari 20 persen yang membuat bursa saham menghentikan trading di Uralkali. Kerimov pun kehilangan sekitar US$ 375 juta akibatnya. Untuk menutupi kerugian itulah Kerimov kemudian memangkas pengeluaran untuk Anzhi dan menjual pemainnya.

sumber | segalaunik.blogspot.com | http://finance.detik.com/read/2013/08/26/092213/2340139/4/suleiman-kerimov-si-raja-pesta?9911012