"Lapor saja ke gubernur nggak usah ke  polisi. Gubernur tinggal jewer anak buahnya. Logikanya kita  sederhanakan, kalau anak buah yang salah lapor ke pimpinannya, jangan  lapor ke pihak lain," papar pengamat perkotaan dari Universitas  Trisakti, Yayat Supriatna saat berbincang dengan detikcom, Rabu  (28/8/2013).
 
Menurut Yayat jika ada kekerasan yang dilakukan  petugas di lapangan, warga sebaiknya mencatat siapa nama petugas  tersebut. Nama itu bisa dijadikan bukti saat mengadakan dialog dengan  Pemprov DKI.
"Kita hindari pendekatan konflik, lebih baik dialog.  Inikan tujuannya baik ingin mengembalikan waduk pada fungsinya," ucap  Yayat.
 
Dengan adanya laporan ke polisi justru membuat repot  warga. Ia harus mengurus surat-surat, melewati proses penyelidikan dan  diminta bukti-bukti tanda kekerasan. 
"Kasihan warganya nanti. Kalau ke polisi kan ribet ditanya mana berkasnya dan lain-lain," kata Yayat. 
 
Yayat  menambahkan alangkah baiknya jika warga mengambil jalan musyawarah.  Dengan cara ini maka kemungkinan timbul konflik bisa diminimalisir.
"Ini  kan cuma masalah mis komunikasi, gubernur kan bisa memerintahkan aparat  di lapangan. Begitu saja kok repot. Dibuat sederhana saja masalahnya,"  ucap Yayat.
 
Sebelumnya warga Waduk Pluit, Kampung Muara Baru RT  17/19, Jakarta Utara, melaporkan Jokowi dan Ahok serta Satpol PP ke  Polda Metro Jaya. Laporan dibuat menyusul adanya pembongkaran rumah  warga Waduk Pluit secara paksa oleh Satpol PP.
 
"Sebenarnya yang  kita laporkan itu Satpol PP-nya, tetapi Gubernur dan Wagub DKI di sini  adalah selaku yang memerintahkan, sehingga kita laporkan juga," kata  Simon, Selasa (27/8/2013).
Simon Tambunan yang mewakili warga,  didampingi Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan  (KontraS) dan PBHI. Dalam laporan resmi bernomor TB/2914/VIII/2013,  Jokowi dan Ahok dilaporkan atas tuduhan kekerasan di muka umum pasal 170  KUHP dan 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan.
 
Simon  juga menuntut agar Jokowi bertanggung jawab atas lenyapnya rumah warga  akibat penggusuran itu. Ia juga menyampaikan keberatannya atas upaya  pembongkaran yang dilakukan dengan cara-cara kekerasan.
  sumber  | segalaunik.blogspot.com | http://news.detik.com/read/2013/08/28/075336/2342564/10/laporkan-jokowi-ahok-ke-polisi-warga-pluit-salah-alamat?991104topnews