Menonton film 3D memang memberikan kesan yang berbeda. Namun, hasil sebuah survei menunjukkan bahaya menonton film 3D.

Film yang menggunakan teknologi 3D kecepatan tinggi dan frame film yang lebih baik ternyata malah menyebabkan penglihatan kabur, pusing dan mual bagi para penikmatnya.

Penelitian yang dilakukan California State University mengungkapkan bahwa film 3D tidak memungkin penontonnya untuk mengalami reaksi emosional yang lebih intens dan mendalam, serta tidak memberikan kesempatan bagi penonton untuk mengingat setiap detail cerita dalam film tersebut.

"Menonton film 3D malah membuat rasa tidak nyaman, karena meningkatkan risiko kelelahan mata, sakit kepala dan masalah pada penglihatan lainnya hingga tiga kali lipat. Selain itu, banyak diantara kita yang beranggapan bahwa film 3D itu keren, namun tampaknya Anda tidak mengingat alur cerita secara baik," jelas peneliti Carrier Mark L.

Masalah ini disebabkan oleh cara gambar 3D mengelabui sistem penglihatan kita. Mata manusia didesain untuk mengikuti dan harus fokus pada sebuah objek ketika mendekati. Tapi tampilan gambar 3D dibuat seolah-olah ada, sehingga mata dipaksa untuk terus-menerus bekerja.

sumber:http://www.inikabarku.com/2013/03/bahaya-nonton-film-3d.html

Unic29.com - Seorang penyandra di Rusia menyandra 4 orang ada yang unik dari aksi ini yakni si penyandra meminta tebusan berupa Pizza dan Minuman Soda.
Dilansir ppalingseru, aksi penyandraan dilakukan untuk meminta tebusan yang sangat berharga seperti uang atau pun hal lain yang dianggap berharga bagi si penyandra, Namun seorang pria di Rusia yang menyandra 4 orang mahasiswa di kampus ini memiliki permintaan unik yang membuat polisi kaget.
Seorang pria bernama Kupstov  menyandra empat orang di kampus Kota Astrakhan, Rusia ketika melakukan aksinya pria ini membawa sebuah pistol dan bom mainan.Polisi yang mengetahui aksi kejahatan ini kemudian mengepung kampus itu untuk melakukan pembebasan namun Kupstov menolak untuk membebasakan sandra mereka dan Kupstov meminta sebuah permintaan untuk membebasakan satu sandra.
Polisi sedikit terkejut ketika polisi mendengar permintaan Kupstov sebab pria ini meminta tebusan berupa Pizza dan Minuman Soda untuk membebasakan satu sandra polisi pun kemudian segera membeikan apa yang Kupstov minta.
Setelah diberikan apa yang diminta Kupstov kemudian membebaskan satu sandra setelah kenyang dengan pizza dan minuman soda Kupstov meminta tebusan yang lebih mahal lagi ia meminta sebuah mobil mewah dan sejumlah uang namun polisi tidak mau memberikan apa yang ia minta.
Akhirnya polisi melakukan penyergapan dan Kupstov berhasil ditangkap polisi untuk mepertangungjawabkan perbuatanya.

sumber:
http://www.unic29.com/23293/pria-ini-sandera-4-orang-demi-memakan-pizza/

Rajo bersama dengan lima suaminya.

VIVAlife - Memiliki lebih dari satu pasangan hidup dalam satu atap bukanlah hal yang mudah. Perasaan tidak adil atau kurangnya perhatian kerap menjadi pemicu pertengkaran. Tapi situasi ini tidak berlaku bagi seorang ibu muda asal India, Rajo Verma.
Setelah menikah dengan suaminya Guddu, 21, ibu satu anak itu juga turut tinggal bersama dengan empat saudara pria suaminya, yakni Bajju, 32, Sant Ram, 28, Gopal, 26, dan Dinesh, 18. Sekilas memang tidak ada yang aneh, jika seseorang yang telah menikah hidup bersama saudara iparnya. Namun, posisi Rajo dalam rumah itu tak hanya sebagai saudara ipar, melainkan juga sebagai pemuas kehidupan seksual mereka.
Wanita usia 21 tahun itu mengaku, awalnya ia merasa canggung dengan kehidupan rumah tangganya. Tapi seperti dilansir The Sun, dirinya sadar kalau ia juga menyayangi keempat saudara suaminya.
Dalam rumah dengan satu kamar itu, Rajo tidur bersama dengan saudara suaminya. Secara bergantian, Rajo akan melayani kebutuhan seksual para pria di rumah itu. Suaminya, Guddu, yang pertama menikahi Verma, mengaku tak cemburu dengan suami-suami lainnya yang merupakan saudaranya sendiri.
Pasangan itu menikah dengan upacara keagamaan Hindu pada empat tahun lalu, dan Guddu tetap menjadi pasangan resminya. Tapi kebiasaan di desa adalah wanita harus menikahi saudara suaminya. Menurut Rajo, ini adalah sebuah tradisi kuno yang disebut dengan poliandri.
“Ibu saya dulunya juga menikah dengan tiga saudara ayah saya,” ujarnya.
Dengan kondisi ini, Rajo mengaku mendapat perhatian dan kasih sayang yang lebih besar. Namun ironisnya, hingga kini, Rajo tidak pernah tahu siapa ayah kandung dari putranya yang berusia 18 bulan.

sumber:http://namakugusti.wordpress.com/2013/03/20/nikahi-4-saudara-ipar-rajo-verma-tak-tahu-ayah-anaknya/